6 Dampak ini Terjadi pada Tubuh, saat Anda Berhenti Olahraga

LONDON - Apakah Anda menghabiskan musim panas kemarin, hanya dengan mengumbar tubuh dalam balutan celana dalam dan bikini di pantai, tanpa melakukan aktivitas lain?

Lantas Anda berharap dapat melewati musim dingin begitu saja usai latihan tadi? No, bisa jadi itu adalah sebuah kesalahan.

Dari sejumlah organ yang malas digerakkan. Hingga hilangnya massa otot, dan melemahnya tulang. Berhenti berolahraga dapat memiliki sejumlah besar kerugian.

Situs metro.co.uk pun meminta seorang ilmuwan olahraga, Ross Edgley, mantan pemain polo air sekaligus perenang Britania Raya yang kini bekerja di Protein Works. Untuk membantu agar Anda tidak mengalami hal buruk di atas, plus dapat pengendalian kerusakan itu.

Dia telah mengumpulkan panduan definitif untuk apa yang terjadi ketika Anda berhenti berolahraga, serta tips dan trik penelitian. Tentunya didukung untuk memastikan tubuh Anda tidak terganggu oleh salah satu adaptasi fisik yang terkait dengan aktivitas.

“Dalam dunia kesehatan, kebugaran dan olahraga ada sebuah hukum universal yang mengatur setiap olahraga, setiap latihan dan setiap orang,” beber Ross Edgley.

“Ini disebut Prinsip S.A.I.D yang berarti ‘Specific Adaptation to Imposed Demands. Sederhananya, ini berarti tubuh kita beradaptasi dengan tuntutan spesifik kita yang ditempatkan di atasnya,” imbuhnya.

“Sebuah siklus lima mil untuk bekerja setiap hari? Kaki Anda akan menjadi lebih bisa bertahan dan kapasitas paru-paru Anda akan meningkat. Atau menghadiri kelas yoga setiap hari Senin? Anggota badan Anda akan mengembangkan rentang gerak yang lebih besar,” kata Ross menjelaskan.

Ross menambahkan, “Mengunjungi ruang tinjau berat badan tiga kali dalam sepekan? Otot-otot Anda akan belajar menghasilkan lebih banyak kekuatan dan meningkatkan ukuran. Daftar pun berlanjut. Tapi berhenti berolahraga dan duduk di sofa sepanjang hari, setiap hari? Sebuah adaptasi fisik yang tidak kita inginkan pun bakal terjadi.”



Berikut ini hal-hal apa yang terjadi pada tubuh fit Anda, ketika Anda berhenti berolahraga

1. Kekuatan dan mobilitas Anda mulai perlahan menurun

Menurut penelitian dari Journal of Strength and Conditioning Research.

2. Kapasitas paru-paru Anda menurun dan otot kelelahan lebih cepat.

Menurut Journal of Medicine dan Sains in Sport and Exercise: “Sebuah perubahan yang signifikan dalam ambang batas anaerobik. Hilangnya keuntungan pelatihan ini terjadi dengan cepat dan tampaknya mirip dengan perubahan VO2max.”



3. Jantung dan paru-paru kurang mampu mendukung aktivitas Anda

Menurut Journal of Applied Physiology.

4. Jumlah darah Anda berkurang untuk membantu aktivitas Anda

Penelitian lebih lanjut dari Journal of Applied Physiology.

5. Lemak tubuh Anda naik dan massa otot malah turun

Menurut sebuah studi dari Journal of Obesity Research.

6. Aktivitas berkurang diikuti oleh hilangnya kepadatan tulang (rapuh, tulang rapuh)

Menurut penelitian dari Osteoporosis International.